Banten Perkuat Strategi Antikorupsi Jelang Hakordia
Sumber Gambar :Kegiatan tersebut bertajuk “Sinergi Komunikasi untuk Integrasi Forum Humas dan Focal Point” yang merupakan rangkaian kegiatan jelang Hari Antikorupsi Sedunia 2025.
Acara ini secara khusus dirancang untuk memperkuat tata kelola pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi dan mengintegrasikan peran dua fungsi penting di setiap instansi, yakni Focal Point yaitu Fungsi koordinatif dalam pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi di daerah.
Serta Humas (Hubungan Masyarakat) komunikasi publik untuk menyebarluaskan semangat dan capaian antikorupsi.
Dalam kegiatan tersebut, Ratu Syafitri Muhayati mewakili Inspektorat Daerah Provinsi Banten, salah satu instansi yang memiliki peran sentral dalam pengawasan dan pencegahan korupsi di tingkat daerah. Kehadirannya menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mendukung penuh upaya pencegahan korupsi yang terintegrasi di bawah kerangka Stranas PK.
Ratu Syafitri Muhayati menyoroti pentingnya integrasi fungsi komunikasi dan koordinasi dalam upaya pencegahan korupsi.
"Aksi Pencegahan Korupsi tidak akan efektif jika hanya berjalan di ruang-ruang rapat. Perlu adanya komunikasi publik yang masif, terstruktur, dan tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat," ujar Ratu Syafitri.
Ia menjelaskan pentingnya sinergi komunikasi publik antara pusat dan daerah terkait program Stranas PK serta Meningkatkan efektivitas penyampaian pesan antikorupsi kepada masyarakat luas. . "Dengan terjalinnya sinergi yang lebih kuat antara fungsi koordinatif Focal Point dan fungsi komunikasi Humas, diharapkan implementasi Aksi Pencegahan Korupsi di Provinsi Banten" Ucapnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk mempersiapkan partisipasi aktif Provinsi Banten dalam Peringatan Hakordia 2025 mendatang.